Air Kehidupan
Karya: Agus Nana Nuryana, M.M.Pd.
Sesaat kupandang rumahmu
Tampak kelam namun menyejukkan
Sepertinya kau masih malu-membuat malu
Tuk keluar memamerkan karismamu
Saat ini kehadiranmu sangat dinantikan
Ratusan juta jasad merindukanmu
Segala upaya sudah dicoba selalu
Sampai mengetuk pintu pada penguasamu
Tanah subur menghijau sekarang sebagai gersang
Raga yang selalu basah kini mengering
Keriput kulit pertanda kehausan
Entah kapan dahaga ini akan hilang
Mungkin kau murka dalam oleh durjana
Yang tidak pernah puas membangun kekacauan
Rakusnya membuatmu beri pelajaran
Agar jangan lupa pentingnya kebersamaan
Kalaupun kamu masih enggan datang
Maafkan kami yang tidak mau faham
Tetapi ku memahami kau sangat sayang
Pada mahkluk kecil yg bersarang
Semoga kau cepat tiba…..
ANN
29092019
06.55
*Guru Matematika di MTs Cijangkar Ciawi dan Pembina ekskul Jurnalistik MTs Cijangkar, blog bisa dikunjungihttp://www.jurnalistikmtscijangkar.blogspot.com
*Penulis juga aktif sebagai pegiat Literasi Madrasah dan saat ini mengelola sebuah komunitas yang bernama KALIMAH (Komunitas Aktivis Literasi Madrasah). Website KALIMAH bisa dikunjungi melaluihttp://www.gokalimah.com
*Selain itu penulis juga tercatat sebagai anggota PERGUMAPI (Perkumpulan Guru Madrasah Penulis). Website PERGUMAPI bisa dikunjungi melaluihttp://www.pergumapi.or.id
*Penulis pula aktif pada komunitas Gumeulis (Guru Menulis) Tasikmalaya
Subscribe to receive free email updates: